Tambang emas di Cikotok. Kecamatan Cibeber. Kabupaten Lebak. Provinsi Banten, yang beroperasi sejak tahun 1936, akan ditutup pada tahun 2011. "Saal ini di tambang emas Cikotok sudah tidak ada eksploitasi lagi, paling hanya gurandil." kata Kepala Bidang Pertambangan dan Geologi Dinas Pertambangan dan Energi (Dislamben) Provinsi Banten Eko Palmadi dj Serang. Jumat (18/12).
Ditutupnya tambang emas satu-satunya di Provinsi Banten tersebut, selain masa izin PT Aneka Tambang (Antam) yang sudah habis, juga cadangan emas di Cikotok sudah sangat sulit ditemukan.Saat ini. kata Eko. meski izin penambangan PT Antam sudah habis, namun PT Antam harus tetap menjalankan kewajibannya, yakni mengembalikan kondisi Cikotok seperti semula."PT Antam harus mengembalikan seperti semula, selain memberikan kompensasi kepada masyarakat sekitar tambang." kata Eko.
Oleh karena itu. lanjut Eko. mesti izin penambangan PT Antam saat ini sudah habis, namun PT antam harus tetap berada di lokasi penambangan untuk menjalankan kewajibannya. "Kalau tidak menjalankan kewajibannya, maka PT Antam akan di black List, tapi hal itu jauh dari kemungkinan, karena PT Antam perusahaan profesional." terangnya.
Eko juga menjelaskan, sebenarnya di sekitar lokasi penambangan juga banyak lahan yang berpotensi menghasilkan emas, seperti Gunung Halimun. Namun, karena lahan yang memilik potensi tersebut adalah wilayah yang masuk dalam kawasan Taman Nasional, maka PT Antam tidak berani melakukan eksplorasi di kawasan tersebut.
Sementara itu. setelah habis masa kontraknya dengan Pemkab Lebak, rencananya asset yang dimiliki PT Antam di Cikotok. akan diserahkan ke Pemkab Lebak. Perusahaan peninggalan zaman Belanda ini sejak tahun 1936. dan sempat diambil alih Jepang pada tahun 1942. telah memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).(ck-202)
Sumber :
Pelita, dalam :
http://bataviase.co.id/detailberita-10420045.html
19 Desember 2009
iya,ntar kalo di gali terus rumah warga bakal ambruk alias rawan longsor,,,,,,,,,,,
BalasHapus